Gadis Melayu Kangkang: Menjaga Tradisi Budaya atau Menodai Maruah?. Gadis Melayu kangkang, sebuah istilah yang cukup kontroversial di kalangan masyarakat Melayu gadis melayu kangkang. Istilah ini merujuk pada cara duduk seorang gadis Melayu yang meliputi melebar dan mengangkat kedua kakinya, sehingga terlihat bagian selangkangannya gadis melayu kangkang. Istilah ini sering dikaitkan dengan perilaku yang kurang sopan dan cenderung dianggap sebagai perilaku yang merendahkan martabat kaum perempuan Melayu.. Namun, di sisi lain, ada juga masyarakat Melayu yang menganggap gadis Melayu kangkang sebagai bagian dari tradisi budaya yang harus dijaga. Di beberapa wilayah di Indonesia dan Malaysia, duduk kangkang bahkan dianggap sebagai cara yang lebih nyaman bagi perempuan untuk duduk, terutama saat mereka mengenakan pakaian tradisional seperti baju kurung dan kebaya.. Namun, apapun pendapat yang dipegang, perlu diingat bahwa setiap perempuan berhak untuk memutuskan bagaimana mereka ingin duduk dan berpenampilan. Tidak ada yang dapat memaksa seseorang untuk melakukan hal yang mereka tidak nyaman lakukan.. Selain itu, sebagai kaum muda yang hidup di era modern, perlu juga kita memikirkan tentang dampak dari perilaku yang kita lakukan terhadap citra diri kita dan masyarakat sekitar. Jangan sampai tradisi yang seharusnya dijaga malah menjadi bumerang bagi kita.. Dalam konteks ini, sebagai penulis artikel ini, saya memilih untuk memberikan pandangan bahwa gadis Melayu kangkang sebaiknya tidak lagi dilakukan. Perilaku ini tidak lagi relevan dengan zaman sekarang dan lebih baik kita menghargai perempuan dengan cara yang lebih baik dan sopan.. Namun, saya juga memahami bahwa setiap orang memiliki kebebasan untuk memilih dan melakukan apa yang mereka inginkan gadis melayu kangkang